Metoda Sigma Farming

Metoda yang kami terapkan disebut dengan Metoda Sigma Farming. Metoda ini adalah integrasi berbagai model pertanian ramah  lingkungan, baik yang berkembang di Indonesia maupun di negara lain.

Kami belajar dari biodynamic farming, permaculture, organic farming, maupun traditional farming. Riset panjang kami lakukan sehingga terumuskan Metoda Sigma Farming dengan prosedur standar operasi yang makin mapan.

Kami menghargai tradisi lokal dalam pertanian, sekaligus sangat terbuka terhadap berbagai inovasi, yang berorientasi pada pemulihan tanah, peningkatan produktivitas dan kualitas hasil pertanian. Kami sungguh-sungguh ingin menyajikan bahan pangan yang sehat dalam jumlah yang berlimpah sehingga bisa diakses berbagai kalangan.

Sigma Farming Murni

Ini metoda pertanian yang sepenuhnya menggunakan saprodi alami di seluruh fase penanaman hingga masa panen.

Metoda ini diterapkan pada lahan yang relatif telah sangat subur, dengan ketersediaan benih yang telah murni dan adaptif dengan metoda full organic farming.

Sigma Farming +

Metoda ini diterapkan pada lahan yang masih rusak, dengan benih yang tersedia belum murni. Dalam SF+ dilakukan intervensi berupa saprodi hasil riset pabrik dengan takaran dan komposisi yang presisi, untuk memastikan hasil produksi memenuhi logika finansial.

Metoda ini tetap berorientasi untuk memulihkan tanah dan menghasilkan bahan pangan yang sehat dan berlimpah.

Dukungan Teknologi Pertanian:

Kami bekerjasama dengan penyedia teknologi pertanian untuk memastikan efisiensi dan efektivitas dalam seluruh proyek kami.

Termasuk menerapkan monitoring evaluasi melalui dashboard system, untuk memastikan seluruh data riset, success story maupun lesson learned terekam dengan baik.